Ayahku adalah seorang
laki-laki
Aku bangga karena dia
memegang teguh tanggung jawabnya terutama pada keluarga
Namun aku tak berdaya
ketika dia tak membagi beban itu kepada yang lain
Hanya sekali dua kali
ketika kurebahkan kepalaku di pangkuannya
Sedikit keluhannya akan
hidup keluar dan aku hanya bisa berucap, “SEMANGAT!”
Aku tidak paham beban dan
pikiran yang ditanggungnya
Dan ia akan dengan bangga
memikul itu sendiri karena ia lelaki
Ayahku adalah seorang
lelaki
Dan aku adalah anak
perempuannya yang berharap dapat bersama dengannya lebih lama lagi
Seandainya saja ia tidak
merokok
Seandainya saja ia tidak
terlalu sering bekerja hingga larut
Seandainya, ia mau beristirahat
dan bersantai lebih lama bersama kami
Seandainya makanan kegemarannya
bukan sup buntut
Seandainya hobinya bukan
tidur
Seandainya ia membagi
beban hidupnya sedikit saja, seandainya
Ahh ia tetap ayahku dan
ia seorang laki-laki
Yang meninggal di usia
produktif
Dan seperti mayoritas
laki-laki di dunia meninggal lebih dulu dari pada ibu
Seorang pemimpin yang
memikul bebannya seorang diri
Tidak bahkan kepada
istrinya terutama dalam hal pendapatan
Ia adalah laki-laki yang
akan selamanya membayangi hidupku
Dan untuk membiayai sekolah kamilah ia bersemangat bekerja dalam sakitnya
Mungkin karena itu aku
selalu terobsesi untuk kembali bersekolah
Ayahku seorang laki-laki
Dan demi ayah-ayah yang
lain
Agar lebih banyak lagi
anak-anak yang bisa lebih lama bersama ayah tercintanya
Maka aku akan menjadi
seorang perempuan yang membahas tentang laki-laki dan kesehatannya
Meski aku akan selalu merindumu
tetap aku berterima kasih karena menjadi inspirasiku
Ayahku adalah seorang
laki-laki
Dan aku anak perempuannya
No comments:
Post a Comment