Saturday, February 27, 2010

Bagaimana mungkin

Bagaimana mungkin aku tak merindumu
Setelah sekian lama tak bertemu
Bagaimana mungkin aku melupakanmu
Ketika adaku melalui perantaraanmu
Setelah diantara sesak dan lara yang kau derita , masih juga mengingat hari lahirku dan merayakannya bersama meski sangat sederhana
Bagaimana mungkin tidak kucintai dia
Yang telah kau pilih untuk mendampingimu dengan setia
Yang selalu mencintai dan mendoakanku dengan hati yang tulus
Bagaimana mungkin kutak hendak kumencium kekasihmu
Ketika kulihat rambut putihnya adalah bukti seberapa lama ia membimbingku
Ketika aku terlalu merindukanmu namun tak mungkin lagi ada perjumpaan
Dan bagaimana mungkin kulepas impian dan harapanku
Padahal dulu sekuat tenaga kau bantu aku untuk melemparkannya ke langit di antara gugusan bintang
Dan menanamnya dalam agar lebih kokoh aku bertopang
But yes, i should admit that “There are people we can’t live without but have to let go” and still i will always be your little girl, Ayah.
Tasikmalaya, 27 Februari 2010

No comments: