Sebentar saja aku ingin diam
Mengingat apa yang sudah kulakukan
Merangkai apa yang baru saja terlewat dengan kejadian sebelumnya
Mungkin dengan yang akan terjadi
Sejenak saja
Aku ingin berhenti
Seperti pendulum yang berhenti sepersekian detik
Sebelum akhirnya kembali berayun
Sekejap saja, ijinkan aku membuat mental
pictures
Karena aku ingin mengenang hal-hal luar biasa yang telah terjadi
Tanpa harus membuka file digital melalui gadget
Karena di kemudian hari akan sulit bagi kita ‘menyanyi’ bersama
Selintas saja, biarkan aku mengatakan gundahku tentangmu
Mudah-mudahan kau dapat menerima
Tapi, Hey! Esok akan sulit kita bersua
Dan aku khawatir hanya rindu yang kupunya
Meski sering kaki kita terinjak saat ‘berdansa’
Tapi kurasa kita sudah semakin bisa beriringan
Sayang waktu sudah tidak memungkinkan
Dan SEJENAK tulus kuberucap
“TERIMA KASIH”
No comments:
Post a Comment