Thursday, September 25, 2008

secangkir Kopi


Lirih doaku mengalun

Mengiba,..

Memohon pada Yang Esa

Selama ini kusemai biji kopi di malam-malam panjang musim dingin

Berharap akan tumbuh subur di hari-hari cerah musim panas

Namun apa dayaku jika benih itu justru lenyap

Mungkin matahari terlalu garang, hingga membuat setiap selnya menguap

Akan adakah ‘secangkir kopi’ lagi?



Mengenang suatu senja

Bakoel Coffee, Cikini-Jakarta August 30th 2008


No comments: