Monday, February 18, 2013

Sepuluh Alasan Mempunyai E-Book Reader


Sudah beberapa tahun terakhir saya sangat berharap untuk mempunyai ebook reader (alat baca buku elektronik). Tahun kemarin saya masih harus gigit jari karena ebook reader yang saya tunggu dengan sabar dari Belanda ternyata tidak bisa digunakan. Tahun baru ini saya akhirnya dapat mempunyai satu dan saya sangat senang sehingga ingin berbagi dengan Anda.
Mari kita mulai dengan e-book. Buku elektronik akhir-akhir ini menjadi lebih populer. Bukan hanya buku yang bisa dijadikan dalam format elektronik tapi juga majalah, koran, dan beberapa media cetak lainnya. Sayangnya buku-buku format ini belum terlalu banyak untuk edisi bahasa Indonesia. Mungkin ini salah satu alasan kenapa e-book reader kalah pamor jika dibandingkan gadget lain yang luas beredar seperti ipad, tablet, dan smartphone. Mungkin juga karena minat baca di negara yang sangat indah ini masih rendah. Atau... dari pada berandai-andai mencari tahu alasan yang tepat lebih saya kemukakan beberapa alasan kenapa Anda harus mempertimbangkan memiliki sebuah e book reader.
   
   1. Ringan. Alat ini sangat ringan. Seberapapun buku yang Anda ingin miliki, alat ini menyatakan bisa menyimpan lebih dari 1000 buku, maka Anda tetap hanya perlu membawa alat seberat 6 ons saja. Tentu saja berat alat ini sangat variatif tapi alat ini relatif ringan dibandingkan satu buku text book Anda. Dan karena Anda tidak secara fisik melihat tebal buku yang akan Anda baca maka secara psikis, Anda akan merasa ‘ringan’.

      2. Mobile. Bayangkan Anda mempunyai koleksi 1000 buku di rumah Anda. Tiba-tiba Anda harus pindah! Itu mimpi buruk bagi Anda. Memindahkah semua buku? Anda mungkin kemudian mempertimbangkan untuk buku memilih buku mana yang sebaiknya dibawa dan mana yang ditinggal. Jangankan pindah ke luar negri, ke luar kota atau bahkan membayangkan pindah ruangan saja sudah membuat Anda capek. Akhirnya, alat ini hadir untuk menyelamatkan Anda dari malapetaka itu. Pemilik alat ini akan dengan ringan melangkah masih dengan berat  hanya enam ons.

3.Menghemat tempat. Kita tidak perlu pusing memikirkan rak buku berapa banyak dengan model seperti apa, dengan penataan bagaimana, warna cat yang sesuai apa. Lebih baik menyelesaikan membaca satu buku lagi dari pada pusing memikirkan hal tersebut. Cukup beli rak buku seadanya untuk bahan bacaan tamu Anda, anak-anak, atau teman di dapur (buku resep masakan). Anda juga tidak perlu memusingkan tempat untuk menyimpan buku ketika harus bepergian. Buku Anda akan setia menemani tanpa memberikan beban yang tidak perlu.



4. Ramah mata. E-book reader yang beredar saat ini menggunakan teknologi e-ink. Dengan teknologi ini, mata Anda akan dimanja kapan dan dimanapun Anda ingin membaca buku. Layarnya tidak akan memantulkan cahaya, ukuran huruf bisa disesuaikan dengan kenyamanan Anda. Mata Anda tidak akan mudah capai dan tangan Anda tidak akan terlalu pegal karena buku yang berat. Ia benar-benar seperti membaca sebuah buku tanpa radiasi yang berlebihan dengan segala kelebihan.


5. Menghindari distraksi yang tidak perlu. Komentar teman-teman saya ketika saya masih saja bercerita ingin e-book reader rata-rata adalah, “Kenapa ngga Ipad atau tablet sekalian. Toh alat itu juga bisa berfungsi untuk membaca dengan fungsi lebih”.

Hmm..yang saya butuhkan adalah alat yang mempermudah saya membaca. Saya hanya ingin membaca satu buku dalam satu waktu dengan nyaman tanpa mudah terdistraksi dengan pesan ‘whatsapp’, ‘yahoomessenger’, ‘skype’ atau sekedar browsing-browsing hal-hal yang tiba-tiba terlintas ketika membaca. Tidak heran jika salah satu penelitian menyatakan bahwa kehadiran gadget-gadget tersebut menyumbang pada turunnya kemampuan untuk berkonsentrasi.
Itu adalah alasan pertama saya. Alasan lain saya adalah, “Halo..saya hanya akan mengeluarkan uang 600 ribu-an untuk mendapatkan e-book reader ini sedangkan gadget-gadget lain yang tadi disebutkan membutuhkan budget jutaan. Tentu saja ini membantu saya untuk tetap fokus pada rencana keuangan, jika ada, saya. No unnecessary distraction!

6.Mengurangi rasa bersalah Anda. Suatu sore saya duduk diam menemani ayah saya menonton tv dengan sebuah buku di tangan saya.
Tiba-tiba beliau bertanya, ”Berapa halaman buku itu?”
“900 halaman”, Jawabku ringan.
“Sepertinya sama tebal dengan Al Quran ya”.
Mata saya memang tetap menatap halaman buku di depan saya. Tapi diam-diam ujung kaki saya mengarah ke samping siap untuk pelan-pelan beranjak pergi. Hahaha spiritual guilty. Membaca buku diam-diam dapat membuat Anda merasa bersalah. Ia membuat Anda juga harus mengorban hal-hal tertentu dari orang terkasih Anda seperti dari menemani ibu mengobrol, menemani ponakan atau sepupu bermain. Ia adalah alasan yang tepat untuk menjadi autis sesaat.
Dengan alat ini Anda tidak perlu selalu diingatkan berapa banyak ‘pengorbanan’ Anda karena kita tidak perlu melihat seberapa tebal buku yang kita baca. There is only you and your beloved books.

7. Mudah menyembunyikan apa yang Anda baca. Apakah Anda pernah berusaha menyembunyikan apa yang Anda baca di dalam buku lain atau di bawah bantal? Apapun yang ingin Anda baca bisa Anda baca tanpa perlu menyembunyikannya. Bagian ini adalah bagian imajinasi bebas, silakan berandai-andai buku macam apa yang ingin Anda sembunyikan dari orang lain. Yang jelas cukup dengan sekali tekan Anda bisa menghilangkan jejak dari orang lain.

8. Ramah lingkungan. Ini adalah alasan yang sedang tren saat ini yaitu ramah lingkungan. Alasan ini juga mengurangi rasa bersalah Anda untuk alasan berapa banyak pohon harus ditebang untuk memenuhi ambisi pribadi ilmiah Anda. Para penerbit tidak perlu mencetak ribuan buku tanpa tahu harus diletakkan dimana setelahnya. Owh ya..battery dapat bertahan selama sebulan jika fungsi wi-fi dimatikan. Tentu saja Anda hanya membutuhkan fungsi ini hanya ketika ingin register, browsing atau membeli buku online. Selebihnya, waktu bisa Anda dedikasikan untuk fokus membaca tentu saja. bahkan panduan alat ini hanya selembar kertas berukuran 8cm x 15 cm. Anda tidak perlu menambah banyak sampah untuk memiliki sebuah alat yang sangatberguna ini. 

9. Ramah anak. Bagaimana mungkin e-book reader bisa menjadi ramah anak? Jawabnya mungkin saja karena Anda menjadi lebih sedikit memarahi atau menegur anak Anda. Alasannya? Buku-buku mahal Anda itu sangat mungkin diraih dan digunakan sebagai alat mainan anak Anda. Ia mungkin saja melipat-lipat, memindah atau membuang pembatas buku Anda atau bahkan MEROBEK. Sobekan satu halaman saja cukup membuat intonasi suara Anda naik dan itu akan melukai perasaannya dan membekas seumur hidup. Agak lebay memang tapi dengan e-book reader ini Anda dapat dengan nyaman menyimpan buku-buku Anda. Dengan catatan..simpan e-book reader Anda dengan benar! Ini tentu saja jauh lebih mudah dari pada harus menyembunyikan seribu buku Anda.

10.Membantu meningkatkan kosa kata Anda. E-book reader yang beredar saat ini dilengkapi dengan kamus yang dapat secara otomatis muncul dan membantu Anda memahami kata-kata tertentu. Caranya sederhana saja cukup dengan meletakkan kursor di kata yang Anda ingin cari tahu artinya. Secara otomatis alat ini akan menampilkan artinya dan Anda dapat mencari tahu secara lengkap kemungkinan arti-arti lainnya dari kata tersebut.


SELAMAT MEMBACA!

No comments: